

WIKIPEDIA TEKNIK KIMIA
Spray dryer adalah alat yang digunakan untuk mengubah cairan atau bubur menjadi bubuk kering dengan cara mengeringkannya dengan cepat menggunakan gas panas. Metode ini disukai untuk banyak material yang sensitif terhadap panas, seperti makanan dan farmasi, atau material yang membutuhkan ukuran partikel yang sangat konsisten dan halus .
Proses pengeringan semprot melibatkan beberapa tahap utama:
- Proses Pembasahan (Wet Process): Bahan yang akan dikeringkan berada dalam kondisi cair sebelum masuk ke spray dryer. Tahap pra-pengeringan bertujuan untuk mempersiapkan bahan agar pengeringan semprot berhasil dan memaksimalkan hasil
- Atomisasi: Cairan diatomisasi menjadi tetesan kecil untuk mempercepat pengeringan, meningkatkan luas permukaan partikel agar kelembapan dapat keluar secara efektif
- Kontak antara zat kering dan udara: Udara panas secara efisien mengeringkan tetesan yang disemprotkan, meningkatkan penyerapan uap air dan pengeringan partikel di dalam ruang semprot. Udara dapat dialirkan secara searah (co-current) atau berlawanan arah (counter-current) dengan aliran material
- Pengeringan: Pengeringan di dalam ruang semprot mengikuti pergerakan partikel, secara bertahap menghilangkan kelembapan melalui transfer massa dan panas dengan udara di sekitarnya
- Pemisahan Padatan: Partikel yang telah kering dikumpulkan. Siklon sering digunakan untuk pemisahan ini, dan dapat dilengkapi dengan filter untuk meningkatkan efektivitasnya.
Kecepatan pengeringan dipengaruhi oleh luas permukaan partikel, perbedaan kadar air, dan koefisien transfer massa. Spray dryer banyak digunakan dalam industri makanan (susu bubuk, kopi), farmasi, dan kimia. Keunggulannya meliputi kecepatan pengeringan yang tinggi, produksi partikel seragam, dan biaya tenaga kerja yang rendah. Namun, alat ini mahal, membutuhkan tenaga kerja terlatih, dan efisiensi termalnya bisa rendah karena kehilangan panas melalui gas buang.
#WikipediaTeknikKimia
#HimatekaJaya
#AksiReaksiPrestasi