WIKIPEDIA TEKNIK KIMIA

Kafein adalah senyawa kimia alami yang tergolong dalam kelompok alkaloid xantin, dengan rumus molekul C₈H₁₀N₄O₂. Senyawa ini secara alami ditemukan dalam berbagai tumbuhan seperti biji kopi, daun teh, biji kakao, dan guarana. Dalam bentuk murninya, kafein berupa bubuk kristal putih pahit yang larut dalam air, dan bekerja sebagai stimulan sistem saraf pusat.

Kafein bekerja dengan cara menghambat reseptor adenosin di otak. Adenosin adalah senyawa yang membuat kita merasa lelah dan mengantuk. Saat kafein menghalangi kerja adenosin, efek kantuk pun berkurang, dan kita merasa lebih segar, fokus, dan terjaga. Inilah alasan mengapa kafein menjadi “teman setia” banyak orang saat belajar, bekerja, atau beraktivitas padat.

Dalam dosis yang wajar, kafein memiliki berbagai manfaat:

  • Meningkatkan fokus dan kewaspadaan
  • Meningkatkan performa fisik dan mental
  • Membantu metabolisme dan pembakaran lemak
  • Mengurangi risiko beberapa penyakit neurologis jika dikonsumsi dalam jangka panjang (menurut beberapa studi)

Meskipun aman dalam jumlah sedang (sekitar 200–400 mg per hari untuk orang dewasa), konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan:

  • Jantung berdebar atau aritmia
  • Insomnia dan gangguan tidur
  • Kecemasan dan gelisah
  • Ketergantungan ringan (muncul gejala “withdrawal” jika berhenti mendadak)
  • Masalah pencernaan pada sebagian orang

#WikipediaTeknikKimia

#HimatekaJaya

#AksiReaksiPrestasi

Kategori: WITA